Bangun Rumah 5 Juta Per Meter

Spesifikasi Bangunan

Tentu, semakin mewah rumah yang ingin Anda bangun, biayanya akan semakin tinggi.

Rumah dengan spesifikasi sederhana umumnya memiliki biaya sekitar Rp4–5 juta per meter persegi.

Sedangkan rumah mewah bisa mencapai dari Rp7-10 juta per meter persegi.

Baca juga: Checklist untuk Menghindari Kontraktor Bodong

Sama halnya dengan spefisikasi material, luas bangunan juga mempengaruhi besarnya biaya yang dibutuhkan.

Semakin luas bangunan rumah yang akan Anda bangun, maka akan semakin tinggi juga biaya yang perlu Anda persiapkan.

Sebagai contoh, berikut adalah estimasi biaya berdasarkan tipe rumah yang umum di Indonesia, menggunakan budget rumah sedarhana.

Lokasi Menjadi Faktor Utama Harga Jual

Lokasi lahan merupakan salah satu faktor yang bisa menentukan mahal atau tidaknya biaya pembangunan rumah per meter.

Semakin strategis lokasi tanah atau lahan, maka semakin mahal pula harga jualnya.

Maka tak mengherankan, jika lahan di area perkotaan memiliki harga jual yang lebih tinggi.

Lakukan secara DIY

Karena skala bangunannya yang juga kecil, Anda bisa mengerjakan pembangunan rumah secara DIY atau Do It by Yourself.

Dengan melakukan tips bangun rumah modal 5 juta satu ini, Anda bisa menghemat biaya ratusan sampai jutaan rupiah, untuk biaya yang semestinya digunakan membayar tukang bangunan.

Pembelian Bahan Bangunan

Dalam hal biaya bangun rumah per meter, biasanya material bahan bangunan memakan anggaran yang paling besar.

Coba kita ambil contoh pada hunian tipe 36.

Pada dasarnya, untuk membuat dinding seluas 1 meter dibutuhkan sebanyak 90 buah batu bata. Sementara itu, luas tembok untuk rumah tipe 36 adalah 154 m2.

Jadi, total batu bata yang diperlukan adalah 154 x 90 batu bata = 13.860. Kamu bisa membulatkannya menjadi 14.000 agar memiliki cadangan.

Harga bata merah Rp900 per buah. Maka, perhitungannya menjadi:

14.000 x 900 = 12.600.000.

Sedangkan untuk perhitungan pasir, pada rumah tipe 36, keseluruhan volume pasir yang diperlukan adalah 20 meter kubik (m3).

Harga jual pasir diperkirakan sebesar Rp160.000 per m3. Maka perhitungannya:

20 x 160.000 = 3.200.000.

Untuk perhitungan semen, pembangunan hunian minimalis tipe 36 memerlukan semen 50 kilogram (kg) dengan total 90 sak.

Harga semen 50 kg per sak sekitar Rp70.000.

Jadi, biaya semen untuk bangun rumah per meter adalah:

90 x 70.000 = 6.300.000.

Pastikan RAB dan Desain Anda Realistis

Tips bangun rumah modal 5 juta yang pertama adalah membuat desain sederhana yang bisa direalisasikan.

Berikutnya, Anda bisa mulai menuliskan semua komponen yang dibutuhkan dan rincian biayanya.

Pastikan Anda memprioritaskan kebutuhan konstruksi utama alih-alih elemen dekoratif, ya.

Contoh Simulasi Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter

Misalnya, Anda ingin membangun rumah dengan ukuran 150 m2 di lokasi perkotaan dengan desain yang sederhana menggunakan batu bata, maka biaya per meter akan diperoleh dengan cara berikut:

Biaya per meter = (biaya bahan bangunan + biaya tenaga kerja + biaya lainnya) / ukuran rumah Biaya per meter = (Rp. 700.000 + Rp. 300.000 + Rp. 100.000) / 150 Biaya per meter = Rp. 11.333.333 / 150 Biaya per meter = Rp. 75.555 per meter

Dengan demikian, biaya pembangunan rumah seluas 150 m2 akan diperoleh dengan cara: Biaya pembangunan = biaya per meter x ukuran rumah Biaya pembangunan = Rp. 75.555 x 150 Biaya pembangunan = Rp. 11.333.250

Namun perlu diperhatikan bahwa simulasi di atas hanya sebagai perkiraan. Biaya pembangunan sesungguhnya dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda meminta penawaran dari beberapa kontraktor atau pengembang properti sebelum memutuskan untuk membangun rumah.

Tips dan Panduan Mengatur Biaya Renovasi Rumah

Rahasia Menentukan Harga Jual Rumah yang Tepat, Begini Caranya!

Rumah Tumbuh, Solusi Membangun Rumah Dengan Dana Terbatas

Estimasi Biaya Bangun Rumah Per Meter 2024

Berdasarkan data dari berbagai sumber, berikut adalah estimasi biaya bangun rumah per meter di tahun 2024:

Biaya material: Rp4 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp2 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp1 juta per meter persegi Total: Rp7 juta per meter persegi

Biaya material: Rp5 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp2,5 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp1,5 juta per meter persegi Total: Rp9 juta per meter persegi

Biaya material: Rp6 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp3 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp2 juta per meter persegi Total: Rp11 juta per meter persegi

Biaya material: Rp7 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp3,5 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp2,5 juta per meter persegi Total: Rp13,5 juta per meter persegi

Biaya material: Rp8 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp4 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp3 juta per meter persegi Total: Rp15 juta per meter persegi

Membangun rumah memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun dengan menghitung biaya bangun rumah per meter dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi tanah kavling dan jenis rumah yang akan dibangun, Anda dapat mengatur budget dengan lebih baik dan memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan rencana. Memilih tanah kavling yang tepat dan membeli di lokasi yang masih berkembang bisa menjadi alternatif yang baik untuk memperoleh harga yang lebih terjangkau.

Demikian informasi mengenai cara menghitung biaya bangun rumah per meter di tahun 2024. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam merencanakan pembangunan rumah.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai harga properti terkini, Anda dapat mengikuti berita properti terkini melalui eCatalog. Melalui eCatalog, Anda juga dapat melakukan pembelian properti mulai dari rumah, apartemen, kavling, shophouse, warehouse, business loft, boutique soho. Kunjungi sekarang: ecatalog.sinarmasland.com

Tabel Biaya Bangun Rumah Per Meter

Berikut adalah rincian total biaya yang perlu dikeluarkan.

Biaya ini belum termasuk untuk pembayaran tenaga kerja.

Total biaya untuk membangun rumah memang bervariasi bergantung pada banyak faktor.

Nah, apabila Property People tak ingin repot-repot membangun rumah dari nol, bisa langsung membelinya di Rumah123.

Di Rumah123 kamu bisa menemukan beragam pilihan properti terbaik dengan penawaran khusus, hingga properti dengan harga di bawah NJOP dengan mudah, lo!

Gunakan Material Alternatif

Alih-alih menggunakan material baru dengan harga yang tinggi, untuk beberapa bagian Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan material bekas yang masih layak pakai.

Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan rangka pintu, jendela, dari rangka kayu bekas bongkaran rumah, yang masih kokoh.

Ini bisa menghemat banyak biaya untuk rumah Anda.

Investasikan Sebagian Modal untuk Mengembangkan Rumah di Kemudian Hari

Menurut Steiner Homes, ada empat biaya utama saat mendirikan rumah, yaitu: biaya kerangka bangunan, desain, lahan, dan material.

Dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa mengalokasikan sebagian modal untuk pengembangan rumah di masa mendatang.

Sebagai contoh, Anda bisa memilih kerangka bangunan yang kokoh sebagai pondasi awal, tetapi memulai dengan membangun rumah semi permanen.

Harapannya, ketika ada dana lagi di masa mendatang, maka Anda bisa menjadikannya rumah permanen atau bahkan menambah ruangan lain.

Selain itu, ikuti juga langkah ini dengan menginvestasikan waktu Anda untuk berkonsultasi dengan kontraktor terpercaya, seperti Banamitra.

Dengan layanan konsultasi dan pembuatan desain gratis kami, Anda bisa merencanakan rumah yang tidak hanya sesuai dengan anggaran saat ini tetapi juga punya potensi untuk berkembang menjadi tempat tinggal yang lebih besar di kemudian hari.